Sinopsis
Empat belas abad silam, di tengah gurun pasir Arabia, seorang nabi diturunkan: Muhammad sang terpuji.
Saat risalah pencerahannya menyapu seluruh Jazirah Arab dan menyatukan
suku-suku yang semula bertikai, istri kesayangannya, Aisyah binti Abu
Bakar, yang berjuluk Humaira—yang berwajah kemerahan—mengisahkan
kesaksiannya atas perubahan Muhammad dari seorang nabi menjadi salah
satu negarawan paling berpengaruh di dunia.
Namun, tak lama setelah momen puncak kemenangan sang Nabi, beliau jatuh
sakit dan wafat dalam pelukan sang Humaira. Sebagai seorang janda muda
yang dihormati, Aisyah menemukan dirinya berada di pusat imperium
muslim yang baru terbentuk dan kemudian beralih peran sebagai seorang
guru bangsa, pemimpin politik, dan bahkan panglima perang.
Ditulis dalam prosa yang indah dan berdasarkan riset teliti, novel luar
biasa ini adalah kisah menyentuh tentang pergulatan hidup dan cinta
seorang perempuan istimewa yang ditakdirkan untuk membantu mengantarkan
Islam ke pentas dunia.
"Novel historis paling indah dan cemerlang yang pernah saya baca dalam
beberapa tahun terakhir. Karya Pasha ini menghidupkan masa sejarah awal
Islam dan menyingkap kisah hidup salah satu perempuan paling memukau
dalam sejarah dunia. Anda akan jatuh cinta pada buku ini."
- Reza Aslan, penulis No god but God
"Kisah memukau yang megah sekaligus intim."
- Amy Tan
"Buku yang penuh inspirasi dan menyentuh hati ..."
- Frederick J. Chiaventone, penulis novel Moon of Bitter Cold
Inilah kisah jejak lahir peradaban Islam dari mata sang kekasih
Rasulullah yang hidup hingga beberapa tahun setelah beliau wafat. Karya
yang sesuai untuk zaman kini sekaligus abadi.
- Karen Essex, pengarang Leonardo's Swans
Kamran Pasha adalah cahaya Islam di kancah Hollywood. Penulis skenario
dan sutradara muslim ini menjadi tokoh berpengaruh di industri film
kelas dunia
- REPUBLIKA.
Diatas ialah komentar - komentar mengenai novel Humaira Ibunda
orang-orang yang beriman karya Kamran Pasha , novel tersebut
menceritakan tentang perjalanan hidup seorang Siti Aisyah salah satu
istri Nabi Muhammad yang mulia yang sering dipanggil humaira atau
kemerah-kemarahan.
Kamran pasha sendiri ialah seorang syiah namun mampu menulis sebuah
novel yang berimbang sehingga pantas dibaca oleh siapa saja oleh agama
apa saja, mahzab apa saja maupun juga yang atheis,dan bagi Saya kisah
dalam novel tersebut mampu menjelaskan perbedaan pandangan syiah dan
sunni akan Abu bakar yang merupakan ayah Aisyah dan Umar dengan cerita
yang begitu indah.
diantaranya ialah kisah pengangkatan Abu Bakar menjadi khalifah,intrik
antara Fatimah dan Abu Bakar dan pertempuran antara Aisyah dan Syaidina
Ali yang mampu dijelaskan penulis dengan sangat bijaksana dengan tidak
menyalahkan salah satu pihak.
Novel yang harus dibaca bagi siapa saja yang ingin lebih mengetahui
perjalanan Islam lewat sebuah Novel yang luar biasa ini menurut Saya.
Salam
0 comments:
Posting Komentar