Lazada Indonesia

Kamis, 13 September 2012

Resensi Novel Humaira

13475428531745686178Sinopsis
Empat belas abad silam, di tengah gurun pasir Arabia, seorang nabi diturunkan: Muhammad sang terpuji.
Saat risalah pencerahannya menyapu seluruh Jazirah Arab dan menyatukan suku-suku yang semula bertikai, istri kesayangannya, Aisyah binti Abu Bakar, yang berjuluk Humaira—yang berwajah kemerahan—mengisahkan kesaksiannya atas perubahan Muhammad dari seorang nabi menjadi salah satu negarawan paling berpengaruh di dunia.

Namun, tak lama setelah momen puncak kemenangan sang Nabi, beliau jatuh sakit dan wafat dalam pelukan sang Humaira. Sebagai seorang janda muda yang dihormati, Aisyah menemukan dirinya berada di pusat imperium muslim yang baru terbentuk dan kemudian beralih peran sebagai seorang guru bangsa, pemimpin politik, dan bahkan panglima perang.

Ditulis dalam prosa yang indah dan berdasarkan riset teliti, novel luar biasa ini adalah kisah menyentuh tentang pergulatan hidup dan cinta seorang perempuan istimewa yang ditakdirkan untuk membantu mengantarkan Islam ke pentas dunia.

"Novel historis paling indah dan cemerlang yang pernah saya baca dalam beberapa tahun terakhir. Karya Pasha ini menghidupkan masa sejarah awal Islam dan menyingkap kisah hidup salah satu perempuan paling memukau dalam sejarah dunia. Anda akan jatuh cinta pada buku ini."
- Reza Aslan, penulis No god but God

"Kisah memukau yang megah sekaligus intim."
- Amy Tan

"Buku yang penuh inspirasi dan menyentuh hati ..."
-
Frederick J. Chiaventone, penulis novel Moon of Bitter Cold

Inilah kisah jejak lahir peradaban Islam dari mata sang kekasih Rasulullah yang hidup hingga beberapa tahun setelah beliau wafat. Karya yang sesuai untuk zaman kini sekaligus abadi.
- Karen Essex, pengarang Leonardo's Swans

Kamran Pasha adalah cahaya Islam di kancah Hollywood. Penulis skenario dan sutradara muslim ini menjadi tokoh berpengaruh di industri film kelas dunia
- REPUBLIKA.

Diatas ialah komentar - komentar mengenai novel Humaira Ibunda orang-orang yang beriman karya Kamran Pasha , novel tersebut menceritakan tentang perjalanan hidup seorang Siti Aisyah salah satu istri Nabi Muhammad yang mulia yang sering dipanggil humaira atau kemerah-kemarahan.

Kamran pasha sendiri ialah seorang syiah namun mampu menulis sebuah novel yang berimbang sehingga pantas dibaca oleh siapa saja oleh agama apa saja, mahzab apa saja maupun juga yang atheis,dan bagi Saya kisah dalam novel tersebut mampu menjelaskan perbedaan pandangan syiah dan sunni akan Abu bakar yang merupakan ayah Aisyah dan Umar dengan cerita yang begitu indah.

diantaranya ialah kisah pengangkatan Abu Bakar menjadi khalifah,intrik antara Fatimah dan Abu Bakar dan pertempuran antara Aisyah dan Syaidina Ali yang mampu dijelaskan penulis dengan sangat bijaksana dengan tidak menyalahkan salah satu pihak.

Novel yang harus dibaca bagi siapa saja yang ingin lebih mengetahui perjalanan Islam lewat sebuah Novel yang luar biasa ini menurut Saya.  Salam

0 comments:

Posting Komentar