Lazada Indonesia

Senin, 10 September 2012

PSSI Koplak Pemain Timnas Galau

13472809711498546440
Langsung to the point saja kisruh di PSSI benar-benar sudah muak dua kubu yang bersiteru bukan semakin menunjukkan persatuan malah semakin parah dualisme liga dan sekarang dualisme Tim Nasional.

Benar-benar koplak mana kecintaan mereka terhadap sepakbola? tidak ada yang mau mengalah satu sama lain masing-masing merasa paling benar,paling absah paling kuat paling dan paling.

Tingkah polah koplak mereka yang dikorbankan tentunya insan sepakbola seluruh Indonesia terutama para pemain yang tentunya galau akan nasib mereka, pemain seperti binatang peliharaan yang harus menurut apa maunya sang Tuan jika tidak nyawa mereka taruhannya. Tidak digaji,sangsi, tidak bisa membela timnas padahal itu semua hak mereka!. Benar-benar koplak PSSI.

Mereka semua orang pintar tahu STATUTA FIFA tahau peraturan tahu konsekuensi tapi yah itulah keegoisan masing-masing pihak membuat seluruh warga pecinta sepakbola menjadi korban,padahal Saya menaruh harapan besar terhadap Timnas Indonesia dari dulu sebenarnya skill para pemain kita mampu bersaing di tingkat Asia bahkan dunia namun seringkali pengelolaan yang buruk akan sepakbola menjadi hambatan mereka untuk berkembang. Ketika Timnas kita kalah di sea games,AFF yang menjadi alasan ialah dari dulu sampai sekarang ialah persiapan yang minim dan ini terus menerus dasar koplak yah sebagus apapun pemain kalau tanpa persiapan kalau hatinya galau yah hancur juga, kenapa Malaysia sekarang hebat,Thailand, Laos dll karena mereka belajar dari kesalahan dan persiapan tim yang matang bertahun-tahun padahal dari sisi skill permainan kita diatas meraka.

Saya ingin melihat suatu pembinaan berkesinambungan kompetisi yang berkualitas,persiapan yang matang dengan skill-skill hebat dari pemain timnas pastinya kita akan mampu berbicara banyak di tingkat dunia. Masuk piala dunia bukan sekedar impian namun kalau masih saja persepakbolaan Indonesia diurus oleh orang-orang koplak dan pemain bermain dengan hati galau semuanya hanya mimpi.

Bersatulah dua kubu yang berseteru pilih pemain terbaik buat tim nasional satukan meraka ,ke depan masih ada piala AFF bulan November kalau keadaan kayak gini saya tidak yakin bisa lolos babak penyisihan group.Koplak-Koplak.

0 comments:

Posting Komentar