Pagi hari tadi saya jalan-jalan di sekitar asrama TNI
PUSDIK INTEL di daerah Ciapus Bogor terlihat sekumpulan TNI sedang
lari-lari pagi sambil mengucapkan kata “PANTANG MATI SEBELUM TAKDIR”
diucapkan dengan suara yang lantang dan beruang-ulang. kata–kata yang
mengandung motivasi berjuang sampai akhir sebelum ajal menjemput dan
pantang menyerah sebelum akhir.Dalam kaitannya dengan TNI bagaimana
memotivasi para prajurit untuk tidak takut mati dalam mempertahankan dan
melindungi NKRI dan berjuang sampai titik darah pengahabisan .
kata motivasi tersebut juga bisa disematkan dengan TIMNAS kita, selama masih ada peluang di piala AFF jangan pernah berhenti semangat apalagi membuat mental jatuh akibat hasil seri lawan Laos, lupakan pertandingan pertama masih ada dua pertandingan selanjutnya yang menanti berjuang sampai akhir seperti para TNI tadi, selama masih ada peluang masih ada yang harus diperjuangkan.
Sebetulnya hasil seri melawan Laos itu hal biasa dalam sepakbola jangan membuat kita menghujat dan mencaci timnas sendiri yang telah berjuang sepenuh hati saya yakin, lagian masih ada dua laga penting melawan singapura dan Malaysia dan dukungan kita justru sangat diperlukan, bahkan ada yang komentar sudah pasti gagal,sudah pulang aja atau apalah , itu yang membuat penulis miris bukan hasil serinya namun komen-komen melemahkan seperti itulah yang harusnya kita hilangkan, Anda yang berkomentar akan pesimisme berkomentarlah ketika turnamen telah selesai sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan buat kemajuan sepakbola nasional namun selama turnamen berlangsung rasanya tidak pantas komentar semacam itu harusnya kita semua memberi dukungan sepenuhnya buat timnas.
PANTANG MENYERAH SAMPAI AKHIR buat para pemain Timnas dan PANTANG MENYERAH UNTUK MEMBERI DUKUNGAN buat suporter Indonesia.Lupakan dulu segala kisruh dan ego marilah kta dukung timnas sampai turnamen selesai, mudah-mudahan kita dapat melangkah lebih jauh karena kita burung Garuda bukan singa maupun harimau bukan pula gajah yang hanya bisa berlari di darat.
SALAM..
kata motivasi tersebut juga bisa disematkan dengan TIMNAS kita, selama masih ada peluang di piala AFF jangan pernah berhenti semangat apalagi membuat mental jatuh akibat hasil seri lawan Laos, lupakan pertandingan pertama masih ada dua pertandingan selanjutnya yang menanti berjuang sampai akhir seperti para TNI tadi, selama masih ada peluang masih ada yang harus diperjuangkan.
Sebetulnya hasil seri melawan Laos itu hal biasa dalam sepakbola jangan membuat kita menghujat dan mencaci timnas sendiri yang telah berjuang sepenuh hati saya yakin, lagian masih ada dua laga penting melawan singapura dan Malaysia dan dukungan kita justru sangat diperlukan, bahkan ada yang komentar sudah pasti gagal,sudah pulang aja atau apalah , itu yang membuat penulis miris bukan hasil serinya namun komen-komen melemahkan seperti itulah yang harusnya kita hilangkan, Anda yang berkomentar akan pesimisme berkomentarlah ketika turnamen telah selesai sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan buat kemajuan sepakbola nasional namun selama turnamen berlangsung rasanya tidak pantas komentar semacam itu harusnya kita semua memberi dukungan sepenuhnya buat timnas.
PANTANG MENYERAH SAMPAI AKHIR buat para pemain Timnas dan PANTANG MENYERAH UNTUK MEMBERI DUKUNGAN buat suporter Indonesia.Lupakan dulu segala kisruh dan ego marilah kta dukung timnas sampai turnamen selesai, mudah-mudahan kita dapat melangkah lebih jauh karena kita burung Garuda bukan singa maupun harimau bukan pula gajah yang hanya bisa berlari di darat.
SALAM..
0 comments:
Posting Komentar