Lazada Indonesia

Welcome To My Blog

Author : Muhammad Rudini

"Berpikirlah Melebihi Logika,Berpikirlah Melebihi Science dan Berpikirlah Melebihi Metafisika"

Muhammad Rudini

Kadang Kita Terlalu Serius Dalam Permusuhan Sehingga Sulit Serius Dalam Perdamaian

Muhammad Rudini

Sesekali Berbahagialah melalui Ketidakbahagiaan

Muhammad Rudini

Aku Orang Bodoh

Muhammad Rudini

Rabu, 01 Juni 2011

Hidup dengan Tujuan atau Tanpa Tujuan ?


Judul catatan tersebut merupakan sebuah pertanyaan bagaimana menjalani hidup ini. Apakah meski memiliki tujuan dan rencana ataukah tidak ada tujuan dan tidak ada rencana ? sebelum menjawabnya Saya jadi ingat 2 orang tokoh motivator dan juga pengusaha mereka ialah Tung Desem Waringin dan Bob sadino. Kayaknya mereka berdua cukup mewakili pertanyaan tersebut.

Tung Desem waringin atau biasa dipanggil Pak Tung ialah seorang motivator hebat dan pernah menjadi pelatih sukses No 1 Indonesia versi majalah Marketing masuk dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business 2005 (Majalah SWA) yang mewakili hidup harus ada tujuan bahkan lebih jauh lagi kata Pak Tung dalam bukunya Financial Revolution mengatakan tujuan harus jelas dan spesifik. Bila anda ingin memiliki kekayaan baik itu uang, mobil mewah maupun rumah mewah. Anda harus mempunyai tujuan atau goal yang hendak dicapai dengan jelas dan spesifik contohnya jika kita ingin memiliki mobil mewah catatlah secara jelas dan spesifik mobil apa yang ingin kita beli lengkap dengan jenis dan tipe mobilnya? tanggal dan tahun berapa kita ingin membelinya ? dan tentunya kita harus action dalam pencapaiannya. Menurutku pendekatan Pak Tung untuk suskses menggunakan pendekatan Neuro Linguistik Program ( NLP ). Dalam NLP keyakinan dan pikiran sangat menentukan kita bisa sukses atau tidak. Contohnya jika kita yakin dan berpikir bahwa pada tahun 2011 memiliki sebuah rumah dan hal itu pun akan jadi kenyataan akibat keyakinan kita yang positif dan pikiran kita yang kuat memilikinya dan tentunya sekali lagi harus ada action dalam pencapaiannya.

Berbeda dengan Pak Tung, Bob sadino atau biasa dipanggil Om bob justru menyarankan agar hidup tidak memiliki tujuan dan rencana. Menurut Om bob kita bisa sukses tanpa memiliki tujuan dan rencana. Hidup itu jalani saja, sukses ataupun gagal itu Cuma akibat dari tindakan kita. Daripada kita berencana mending kita action saja langsung dalam menjalankan usaha. Kata Om bob dalam percakapan di salah satu televisi swasta. Om bob lebih menekankan pada tindakan dan bukan rencana.

Jadi bingung harus memilih yang mana yah? Keduanya terbukti sukses dengan cara mereka masing-masing. Ada sebuah analogi menarik dari Pak Tung dan Om bob mengenai ini. Pak Tung menganalogikan jika kita hidup tanpa tujuan kita ibarat naik taksi kemudian supir taksi itu bilang, mau kemana? Kita jawab terserah ( tanpa tujuan ), kemungkinan besar supir taksi itu berputar-putar sampai agronya tinggi dan uang kita habis dan kemungkinan yang lain kita diturunkan di tengah jalan karena kesal. Jadi uang habis, waktu abis dan tidak dapat apa-apa. Namun yang menarik justru Om Bob menggunakan analogi lain yaitu jika kita naik taksi dengan tujuan Surabaya, tetapi supir taksi malah menurunkan kita di Bandung. Ternyata di Bandung lebih menyenangkan daripada di Surabaya ngapain kita ke Surabaya lagi?

Terus terang Saya lebih tertarik analogi Om bob tadi, jika kita memiliki tujuan, impian ataupun cita-cita seringkali kita terbebani akannya. Dan banyak juga yang stres karena tujuannya tidak tercapai. Bukannya Saya anti dengan tujuan, impian ataupun cita-cita. Seperti kasus Bandung-Surabaya tadi kita sebenarnya tidak tahu mana yang lebih cocok dan menyenangkan buat kita. Menurut kita Surabaya lebih menyenangkan namun ternyata Bandung justru lebih cocok dengan kita. Tujuan juga bisa membelenggu kemampuan kita sebenarnya. Contohnya jika kita bercita-cita atau bertujuan ingin menjadi gubernur dan ternyata tujuannya tercapai. Padahal bisa jadi kita bisa jadi presiden jika tidak terfokus pada menjadi gubernur saja. Potensi kita jadi tidak sepenuhnya tergali.

Terakhir saya ingin menyimpulkan Saya cendrung untuk memilih hidup tanpa tujuan, cita-cita ataupun mimpi. Memang kelihatannya buruk dan aneh. Seperti Om Bob bagi saya perencana terbaik hanyalah Tuhan. Master planner saya ialah Tuhan. Tuhan bukanlah supir taksi dalam analogi Pak Tung yang gampang kesal dan memanfaatkan penumpangnya sedangkan Tuhan seperti supir taksi dalam analogi Om Bob tadi tahu mana yang terbaik buat kita, bukan pilihan kita yang terbaik namun pilihanNya lah yang terbaik. Jika kita sudah menjalani hidup dengan kebaikan terima saja kehendakNya dan rencanaNya karena Dialah master planner terbaik dan Maha Tahu apa kebutuhan kita dan yang tahu mana yang terbaik buat kita.

“Boleh jadi Kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

( QS. Al – Baqarah : 216 )



TERNYATA ADAM DILAHIRKAN




Beberapa hari yang lalu, temanku Gege menyuruhku ke rumahnya untuk membantu menginstalkan modem internet di rumahnya. Sore hari itupun Aku ke rumahnya dan seperti biasa lewat ketidakseriusan dan cara yang konyol kita berhasil mengkoneksikan internet tersebut. He.Tapi yang menjadi perhatianku dan ketertarikanku waktu itu ialah sebuah buku yang tergeletak di atas meja kamar ayahnya gege yang berjudul “Ternyata Adam Dilahirkan” karya Agus Mustofa.ingin sekali membacanya, namun malu untuk meminjamnya. Judulnya menarik perhatianku untuk membacanya, dalam pikirku waktu itu jika ternyata Adam dilahirkan berarti Adam bukanlah manusia pertama di bumi ini melainkan ada manusia lainnya bisa jadi pula Adam itu keturunan manusia purba yang mengalami evolusi seperti teori evolusinya Darwin. Karena pengarangnya ialah Agus Mustofa yang kukenal selalu menulis sesuatu berdasarkan islam dan juga science modern seperti bukunya yang berjudul Dzikir Tauhid yang pernah kubaca sebelumnya membuatku menambah wawasan baru akan pesona alam semesta dan Tuhan.

Ya sudahlah nanti saja aku pinjam,ucapku dalam hati. Kalau tidak Aku menunggu konsep LOA ( Low Of Attraction ) atau hukum ketertarikan saja maksudnya jika punya keinginan yang kuat maka energi alam semesta akan menarik hal tersebut kepada kita dengan sendirinya. Kemudian Aku pun pulang dengan terus kepikiran isi buku tersebut. Tetapi rasa lelah malam itu membuatku langsung tertidur lelap sesampainya di rumah dan berhenti memikirkan isi buku tersebut. Hari berganti hari namun terus saja dalam sepintas otakku memikirkan isi buku itu. Aku pun teringat obrolan bersama teman-temanku ketika sampai suatu obrolan kita membahas teori Evolusi Charles Darwin. Seorang teman bertanya kepadaku “Rud,percaya tidak bahwa manusia itu keturunan kera?” rata-rata teman-temanku membantahnya. “Kita ini jelas-jelas keturunan nabi Adam”. Bantah temanku satu lagi. Kemudian dia melanjutkan argumennya “jika kita benar-benar hasil evolusi kera, masa sekarang kera ada dan manusia juga masih ada, bukankah evolusi akan membuat munculnya spesies baru dan spesies lama punah, contohnya makhluk purba yang mirip buaya berevolusi jadi buaya dan sekarang makhluk itu punah muncul buaya dan meraka tidak hidup berdampingan.”semua teman mengiyakan argument tersebut.

Tetapi Aku masih bingung sebenarnya argument temanku tadi bisa dibantah hanya dengan analogi sederhana saja,bukankah sebelum berevolusi jadi manusia modern ( homo sapiens ) awalnya manusia modern itu ialah berupa kera yang berjalan tegak ( Pithecantropus Erectus ), seperti makhluk mirip buaya tadi yang punah, bukankah Pithecantropus Erectus juga punah dan tidak berdampingan hidup dengan manusia modern sekarang. Jadi argument temanku tadi lemah menurutku. Ketika Aku menyanggah argumentnya temanku hanya terdiam. Kemudian mereka bertanya kepadaku. “menurut pendapatmu apa Rud? Kalau Darwin benar mengapa harus bertentangan dengan agama yah?.

Aku pun terdiam sejenak kemudian menjawabnya”Ia juga yah kenapa antara ilmu pengetahuan dan agama seringkali bertentangan? Beberapa bulan yang lalu pun Aku dikejutkan akan M theory nya Stephen Hawking dalam bukunya Grand Design bahwa alam semesta tercipta tanpa campur tangan Tuhan. Cuma ada dua kemungkinan menurutku pemahaman agama kita yang keliru atau pengetahuan mereka itu yang keliru? kembali kepada teori Evolusi, ada baiknya kita berpikir dengan ketidakseriusanologi kita anggap dulu persoalan ini tidak serius. Sebagai seorang yang beragama dan juga mempercayai science dengan berpikir tidak serius Aku anggap misalkan teori Darwin itu benar,maka bisa jadi Tuhan sebelum menciptakan manusia menciptakan makhluk lain yang mirip dengan manusia yaitu para manusia purba sebagai eksperimen . Karena dalam Al quran disebutkan bahwa ketika Tuhan ingin menjadikan Adam sebagai khalifah di Bumi kemudian Malaikat mempertanyakannya Kenapa menjadikan khalifah makhluk yang bakal membuat kerusakan di muka bumi?. Yang jadi pertanyaan kenapa malaikat bisa tahu bahwa manusia bakal membuat kerusakan di bumi? Mungkin pertama malaikat punya kemampuan untuk melihat masa depan jadi tahu nantinya manusia bakal membuat kerusakan atau yang kedua seperti yang dikemukakan tadi Tuhan menciptakan makhluk mirip manusia sebagai eksperimen dan kemudian dari gen hasil eksperimen itu diciptakanlah manusia jadi manusia purba dan nabi Adam dalam satu genetika.bukankah ada ayat Al quran yang mengatakan bahwa semua kehidupan dan manusia juga berawal dari air dan Darwin pun memulai dari air juga.ternyata ada kesamaannya kan!”wallahu alam”.

Jadi ingat muridnya Charles Darwin ketika berkata kepada Darwin,”Saya tadinya tidak percaya akan teori Bapak,tetapi setelah melihat wajah Bapak saya mempercayainya?.haha. semua teman tertawa dan seperti biasa obrolan jadi berlanjut jadi saling bercanda satu sama lain dan tidak membahas lagi evolusi.

Aku hanya mencoba memahami dan menyamakan persepsi antara science dan agama makanya muncul analisa semacam itu. Namanya juga serius lewat ketidakseriusan.hehe

Keesokan harinya Aku ke rumah gege lagi katanya Ayahnya minta bantuan untuk memintaku sebagai saksi dalam persidangan pembuatan akte kelahiran. Kemudian Aku ke rumahnya dan berhubung waktu sidangnya sama dengan jadwal kuliahku maka akhirnya Aku hanya maen saja disana. Seperti biasa kita mengobrol dan bercanda dan saling diskusi tentunya akan hal apa saja.

Waktu itu kita ngobrol akan 2 kutub besar filsafat yaitu materialisme dan idealisme.dan ujung-ujungnya kita jadikan bahan candaan akan kebendaannya/matternya materialisme dan ide/ideanya idealisme.ketika bercanda gege tiba-tiba menjelaskan akan buku “Ternyata Adam Dilahirkan”.kamu harus baca Rud,katanya. Nampaknya Law of Attraction sudah mulai bekerja nih,ucapku dalam hati. He. Lantas gege pun pergi mengambil bukunya dan mengasihkannya kepadaku untuk dibaca. Kemudian Aku pun membaca buku yang memang Aku ingin membacanya dari awal dan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk membacanya sampai beres.

Dengan mengutip beberapa ayat dalam Al quran akan penciptaan manusia buku itu menyimpulkan bahwa Tuhan menciptakan 2 jenis manusia yaitu Al basyar dan Al insan. Al basyar ialah manusia purba dan Al insan ialah manusia modern ( Adam ). Al insan merupakan penyempurnaan dari al basyar dengan kata lain lahir dari Al basyar dengan disempurnakan bentuk dan diberi ruh dan pengetahuan sehingga berbeda dengan Al basyar. Dan kemudian Tuhan menjadikannya Nabi dan Khalifah di bumi dan menyuruh jin dan para malaikat sujud kepadanya.

Walaupun sama-sama mengakui bahwa manusia merupakan turunan dari kera,tetapi dalam hal proses penciptaannya apa yang dikatakan buku ini berbeda dengan teori Evolusi Darwin. keduanya sepakat bahwa manusia,hewan dan tumbuhan diciptakan dalam benih yang sama tetapi berbeda dalam turunannya. Menurut Darwin evolusi terjadi dari makhluk rendah sampai menuju manusia akibat seleksi alam.tetapi buku itu membantah dengan menganalogikannya. Misalkan bahan baku rumah ialah sama yaitu batu bata dan menghasilkan rumah bertingkat 1,bertingkat 2, dan bertngkat 3. Bukan berarti rumah bertingkat 2 ialah turunan dari rumah bertingkat 1.

Nampaknya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan science modern perbedaan itu akan terjawab hanya tinggal menunggu waktu saja. Dengan ditemukannya DNA (deoxyribo Nucleic acid) dalam tubuh makhluk hidup termasuk juga manusia. Dalam DNA tersebut memuat 3-5 miliar kode perintah genetik penyusun tubuh manusia. Contohnya kode perintah membuat rambut hitam/pirang,warna kulit,bentuk ,dll telah diprogram disana. Termasuk juga informasi dari gen-gen sebelum kita yaitu orangtua kita,nenek-kakek kita,buyut kita,bukan tidak mungkin gen manusia pertama pun akan terekam dalam kumpulan kode perintah tersebut.layaknya kode-kode pemrograman komputer saja.

Dari situ kita nantinya akan mengetahui siapakah manusia pertama di bumi ini. Dalam bukunya “Demokrasi la Roiba Fih”. Emha ainun Najib atau Cak Nun menyinggung sedikit mengenai ini. Dalam bukunya Cak Nun berkata ternyata dalam kode genetik telah dibuktikan bahwa Adamlah manusia pertama walaupun tidak dijelaskan secara detailnya.

Dan tetaplah sejarah manusia dan alam semesta ini masih menjadi misteri dan tetap akan menjadi misteri dan penuh perdebatan panjang entah sampai kapan.

Ilmu manusia itu sangat terbatas. Perbandingan ilmu manusia dan Tuhan itu laksana setetes air di lautan yang luas.


Siapkah diriku?


Akhir-akhir ini sangat melelahkan, bukan karena lelah fisik tapi juga lelah pikiran dan hati. Mungkin hanya orang-orang terdekatku saja yang mengetahuinya. Sore itu sepulang kuliah, waktu ashar telah tiba Aku menyempatkan diri untuk shalat di mesjid dekat Terminal Laladon. mesjid itu berada di seberang jalan,sehingga Aku harus menyeberang dulu ke sana. Ketika kesulitan menyeberang karena banyaknya mobil yang halu lalang disana. Tiba-tiba seorang lelaki yang berprofesi sebagai calo angkutan umum yang sering Aku lihat di sekitar Terminal Laladon menyeberangkanku dengan sangat sopan. Ayo mas Saya seberangkan,katanya. Lantas kitapun menyeberang menuju mesjid untuk shalat. Ketika di depan mesjid lelaki itu tersenyum dan Aku pun membalas senyumanya lantas Dia bertanya “pulangnya kemana mas?”, ke Ciampea mas,jawabku.Dia hanya membalas oh di Ciampea mas. Kita pun pergi ke tempat wudhu untuk berwudhu.

Di tempat wudhu, ketika hendak berwudhu tiba-tiba lelaki itu bertanya kepadaku, boleh minta pendapatnya ga mas? Oh silahkan mas!kataku. kemudian Dia menjelaskan maksudnya ”dulu Saya punya pacar seorang wanita yang baik hati tetapi akhirnya wanita itu menikah dengan pria lain mungkin karena profesi saya ini keluarganya menjodohkannya dengan orang lain.(sama sepertiku,ucapku dalam hati) Tetapi sekarang wanita itu telah bercerai dengan suaminya. Dan saya pernah terikat janji untuk menikahinya mas. Terus Saya harus gimana mas apakah Saya harus menikahinya?” ya sudah nikah saja mas kalau memang sudah berjanji dan sudah bercerai. Lantas apa masalahnya mas?kataku. “sekarang dia berbeda mas tubuhnya penuh bercak-bercak….. Kemudian lelaki itu berhenti bercerita karena ada orang lain lagi yang datang berwudhu mungkin dia malu melanjutkan ceritanya,kemudian kita pun berwudhu dan shalat dengan menyisakan penasaran dalam diriku.

Setelah shalat dia melanjutkan ceritanya, “tubuhnya dan mukanya penuh bercak-bercak,bukan bercak-bercak sih tetapi apa gitu akibat luka bakar muka dan sebagian tubuhnya banyak noda akibat luka bakar. Saya sih mau menikahinya mas,karena saya mencintainya bukan fisiknya mas tetapi kebaikan hatinya,tetapi orang baik kenapa bernasib seperti itu yah?tetapi banyak teman dan juga sebagian keluarga tidak menyetujuinya kenapa tidak dengan wanita lain yang normal kata mereka, padahal keluarganya sudah menyetujuinya. Saya harus gimana mas? Orang tua sih setuju-setuju saja mas”. Aku terdiam sejenak mendengar ceritanya merasakan kesedihannya dan memikirkan jawabannya. Di Syurga dia akan terihat sangat cantik mas,tidak akan nada noda lagi. Saran saya nikahi saja mas. Jawabku. Dia pun tersenyum tetapi terlihat gurat kesedihan di matanya. Dengan senyum dia bilang “iya juga yah mas,saya berjanji akan menikahinya mas. Makasih yah mas” sama-sama ,balasku. Kemudian Aku pun pulang menuju rumah dan lelaki itu pun melakukan aktivitas biasanya.

Di tengah perjalanan pulang menuju rumah,tepatnya dalam angkutan umum pikiranku membumbung kemana-kemana dan hatiku sedih terus memikirkan kejadian tadi. Benar-benar kisah cinta yang luar biasa bagiku. Ketika cinta tidak hanya dilihat dari fisik saja tetapi dari hati. Cinta lelaki itu terhadap kekasihnya merupakan cinta yang murni layaknya kisah cintanya Laila-Majnun bukan cinta yang penuh nafsu dan seksualiatasnya Romeo-Juliet.

Aku pun terus berpikir dan merasakan. Pikiranku lantas tertuju hanya satu kata yaitu “PERUBAHAN”, dan muncul perntanyaan siapkah diriku akan perubahan? Pemikiran itu muncul ketika terjadi perubahan fisik wanita yang dicintai oleh calo angkutan tadi tetapi hebatnya calo angkutan tersebut merupakan lelaki yang telah siap akan perubahan tersebut. Cintanya tidak berkurang. Jika itu terjadi kepada diriku. Apakah Aku siap jika orang yang kucintai berubah fisik maupun sikapnya. Apakah Aku akan masih mencintainya atau malah menjauhinya?

Apakah diriku siap ketika perubahan datang dalam diriku? Percepatan Perubahan dan perkembangan tekhnologi,kebudayaan,pemikiran serta gaya hidup. Apakah Aku siap akan menghadapi tantangan zaman yang terus berubah? Jikalau cobaan,musibah datang menghampiriku apakah Aku akan siap dengan bersabar atasnya ataukah aku bersikap seperti yang dulu dengan bersikap lemah dan tak berdaya? Apakah Aku siap ketika nikmat dan kebahagiaan menghampiri diriku? Apakah Aku akan bersyukur atasnya atau malah melupakan Sang Pemberi kebahagian tersebut dengan hanya mengingat kebahagian tersebut? Apakah Aku siap jika memiliki kekasih? Apakah Aku akan lebih mencintai kekasih dunia daripada Sang kekasih abadi?

perubahan itu pasti akan datang kepada siapa saja kadang di waktu dan tempat yang tidak kita duga. Siapkah diriku akan semua itu ? Siapkah diri kalian akan perubahan yang akan terjadi nantinya kawan-kawanku?

Siapkah diriku?

Biarlah Tuhan Bekerja



Seorang anak meminta ayahnya membenarkan mainannya yang rusak, karena kasihan kepada anaknya lalu ayah itu pun memperbaiki mainan itu. Si anak menyuruh si ayah memperbaiki dari bagian kirinya mungkin bagian itu yang rusak pinta anaknya, lalu sang ayah membetulkan mengotak-atik bagian kiri mainan namun tetap saja tidak berfungsi, mungkin bagian kanannya ayah.pinta anaknya lagi. Si ayah pun menurutinya namun tetap saja masih rusak. Kalau kanan dan kiri ga bisa mungkin bagian depannya ayah kalu tidak bisa juga coba perbaiki bagian belakangnya ayah. Si ayah pun mulai kesal karena anaknya sangat rewel dan menyuruh-nyuruh terus. Si ayah pun menghentikan memperbaiki karena kesal kepada anaknya.

Si anak pun terus menangis dan meminta ayahnya memperbaiki mainannya. Karena kasihan dan cintanya kepada anaknya si ayah pun memperbaiki kembali mainan itu tetapi dengan mengingatkan anaknya terlebih dahulu untuk tidak mengomel melulu. Karena takut pada ayahnya kali ini si anak tidak berani mengomel dan menyuruh lagi kepada ayahnya dan menyerahkan kepada ayahnya untuk memperbaikinya sendiri.

Si ayah pun mulai memperbaikinya sendiri tanpa ada suruhan atau omelan lagi dari anaknya. Dan setelah mengotak-atik mainan itu, akhirnya mainan itu pun bisa diperbaikinya dan bisa berfungsi kembali.

Cerita itu hanya sebuah analogi, mainan itu pun bisa diperbaiki karena si anak berhenti menuntut dan mengomel kepada ayahnya dan membiarkan ayahnya memperbaikinya karena ayahnya lah yang paling tahu sebenarnya akan kerusakan itu. Kenapa juga mulai sekarang kita hentikan segala tuntutan,suruhan dan omelan kita kepada Tuhan, serahkanlah semuanya kepada Tuhan toh Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang lebih mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik buat kita. Stop lah menjadikan Tuhan sebagai suruhan kita dan biarkanlah Tuhan bekerja dengan kasihNya.

Seorang Kakek Tua

Libur kuliah ini tak banyak yang kulakukan selain pergi ke mall untuk mengunjungi toko buku sekedar membaca buku-buku yang Aku sukai, lumayanlah membaca gratisan.hehe. sore ini pun Aku pergi ke toko buku untuk melanjutkan bacaanku. Berhubung waktu Ashar sebentar lagi sekitar 15 menit, Aku pergi dulu ke mesjid dekat mall untuk menunaikan shalat, shalat di mesjid itu lebih nyaman daripada shalat di mall yang tempatnya sangat sempit. Sebuah ironi memang di mall yang besar itu mushola hanya bagian kecil diantara besarnya dan luasnya tempat jualan yang ada di mall tersebut. Dan hal itu kayaknya mewakili keadaan hampir semua pusat perbelanjaan di Indonesia, menyedihkan sekali. Akh sudahlah memang sekarang sudah zamannya gaya hidup hedonisme dan materialistik marak dipertontonkan.

Orang kaya begitu tidak bersalahnya memamerkan kekayaannya, kesenjangan sosial antara yang kaya dan yang miskin semakin tinggi. Lihatlah saja acara-acara televisi dan film-film hanya menonjolkan kemewahan dan mengagungkan kemewahan dan menghina kemiskinan. Bukankah orang kaya itu ada karena orang miskin. Orang kaya itu dikatakan kaya karena ada orang miskin sebagai pembandingnya, begitu juga orang cantik ataupun tampan mereka dibilang cantik dan tampan karena ada orang jelek sebagai pembandingnya seharusnya mereka sadar dan mensyukuri nikmat tersebut dan berbagi dengan mereka.

Tetapi Aku juga tidak suka dengan orang-orang miskin yang tidak berjuang keras melepaskan belenggu mereka dari kemiskinannya. Tetapi kejadian di mesjid hari ini benar-benar merubah pandanganku akan orang miskin dan juga pandangan hidupku akan pentingnya sebuah ilmu. Ketika menuju mesjid kulihat seorang kakek tua dengan pakaian yang lusuh dan ketika Aku mendekat padanya dia spontan melemparkan senyuman tulus kepadaku dan Akupun membalas senyumannya. Aku duduk didekatnya dan istirahat menunggu waktu Ashar tiba. Kita pun terdiam beberapa menit. Lalu kakek tua itu diluar dugaanku bertanya kepadaku tentang asalku dan Aku pun menjawabnya dan itulah awal perbincanganku dengan kakek tua lusuh itu.

Kemudian dia menanyakan kegiatanku, asal keluargaku,pekerjaan orangtuaku dan yang lainnya. Dia juga bercerita tentang keluarganya, Dia ternyata sebatang kara di dunia ini dan tidak memiliki keluarga lagi, kehidupannya hanya Dia jalani sebagai musafir berpindah-pindah tempat. Padahal umurnya sudah 90 tahun, Dia kemudian mendoakanku agar diberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna dan keluargaku diberikan rezeki yang banyak dan halal. Yang paling Aku kagumi dari kakek tua itu ialah Nampak tidak sedikitpun berwajah sedih dan meminta belas kasihan seperti peminta-minta yang sering Aku jumpai. Ekspresi wajah dan senyumannya selalu menampakkan kebahagian dan keceriaan.

Luar biasa dengan beban hidup seberat itu Dia masih bisa menampakkan wajah sebahagia itu. Aku jadi malu pada diriku sendiri. Kadang dengan masalah kecil saja aku bisa down. Tetapi Kakek ini sungguh luar biasa, Aku sangat malu sekali. Ternyata masalah sebesar apapun yang kita terima, kita harus selalu sabar dalam menjalaninya dan tidak sepantasnya mengeluh. Hatiku menangis waktu itu. Doa kakek itu yang mendoakanku ilmu berbeda dengan mendoakan orangtuaku rezeki yang melimpah membuatku tersadar bahwa dengan ilmu lah hidupku akan lebih hidup dan Aku harus terus menuntut ilmu dan menambahkan ilmu pengetahuan supaya hidupku bisa lebih berguna nantinya. Mudah-mudahan Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pintar memberikan Kita semua ilmu yang berguna dan bermanfaat sebagai bekal kita dalam menjalani kehidupan ini menjadi lebih baik lagi. Amiin

Setelah berbincang, Akupun berwudhu dan menjalankan shalat berjamaah. Setelah shalat Aku pergi ke toko buku dan kakek tua lusuh itu pun pergi melanjutkan perjalannya. Entah tempat mana lagi yang akan beliau kunjungi. Mudah-mudahan Aku dapat bertemu lagi dengannya, dan semoga Allah membalas semua kebaikan kakek itu dan juga kebaikan kita semua. Amiin

Terima kasih kakek dimanapun berada, Kau mengajariku sebagian arti hidup ini dan kesabaran dalam menjalani ujian hidup ini. Sungguh kebahagian sejati tidak dinilai dari banyaknya harta dan kekayaan tetapi dari hati yang ikhlas yang mampu menerima semua takdirNya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Terima kasih kek.

Upaya Mengetahui Rahasia Kecerdasan Yahudi ( part 1 )

1347003948595549362
Mark Zuckerberg pendiri facebook yang juga seorang yahudi

Dibaca: 5030   Komentar: 4   1 dari 1 Kompasianer menilai Inspiratif 
Beri Nilai
                           
Rud, kok orang yahudi pintar-pintar yah ? kenapa Tuhan memberi kepintaran lebih terhadap mereka, berarti Tuhan ga adil dong ? pertanyaan dan pernyataan itu disampaikan oleh sahabatku gege beberapa bulan yang lalu, mendengar pertanyaan dan pernyataan tersebut Aku berhenti sejenak sambil memikirkan jawabannya. Jujur bingung harus menjawab apa, "Setiap manusia pasti diberikan Tuhan kemampuan otak yang sama semenjak lahir ge, Tuhan itu Maha adil . mungkin, orang yahudi yang begitu cerdas itu memiliki cara belajar yg berbeda dengan kita, bisa jadi suatu tekhnik belajar yg mungkin mereka sendiri yang mengetahuinya ". jawabku singkat beberapa menit kemudian.

Gege pun mengiyakannya walaupun dengan agak bingung karena Dia tidak mendapat jawaban yang pasti. Tidak hanya Gege, Aku pun bingung, terus terang jawabanku hanya mengira-ngira saja tanpa dasar. Karena masing-masing bingung Kami mengakhiri perbincangan mengenai yahudi tersebut begitu saja,he. Akan tetapi mitos kecerdasan yahudi atau apapun namanya itu terus saja menghantui pikiranku, rasa ingin tahu tentang rahasia kecerdasan yahudi pun terus terpikirkan dalam benakku.

Beberapa hari kemudian pada saat acara kumpul-kumpul teman SMA ku di rumah temanku Maryaman.ketika kita berempat yaitu Aku,maryaman,Arifin dan Abdul Rasyid sedang asyik memanggang ikan, tiba-tiba temanku Arifin berkata"kalau orang yahudi tuh  kalaua makan ikan itu biasanya kepalanya dibuang ga dimakan karena ada kandungan zat apa gitu yang dapat melemahkan otak".  Aku berbalik bertanya "bukankah orang Jepang justru kepala ikannya malah mereka suka dan menghabiskannya dan mereka juga cerdas-cerdas?"tanyaku kepada Arifin."tapi tetep saja kan rud lebih pintaran orang yahudi daripada orang Jepang!".balasnya. Aku pun terdiam mendengar jawabnnya, "tidak hanya kepala ikan ini cara makannya pun berbeda dengan Kita, orang yahudi lebih memilih makan buah-buahan dulu,lalu makan makanan pokokna,kalau kita kan makan dulu baru buahnya terakhir,cuci mulut lah".

Aku pun tidak memberikan pertanyaan seperti yang pertama hanya berpikir benar juga mungkin mareka orang yahudi memilih buah terlebih dahulu karena mereka ingin otaknya dulu yang terisi nutrisi bukan perut. Analisa ku yang aneh dan konyol itu terlintas begitu saja dipikiranku, yang pasti pernyataan Arifin tadi semkin membuat penasaran akan rahasia kecerdasan yahudi karena ternyata dari pernyataan Arifin tersebut Aku dapat sedikit menyimpulkan ternyata emang benar bahwa orang yahudi memiliki kebiasaan-kebiasaan dan cara belajar yang berbeda dengan kita yang menyebabkan mereka begitu cerdas. Tapi Aku hanya mengetahui beberapa kebiasaannya saja tentu tidak dapat menyimpulkan secara keseluruhan mengenai kecerdasan mereka.

Aku pun mulai mencari sumber-sumber bagaimana yahudi cerdas dari internet maupun buku, dan luar biasa ternyata banyak fakta-fakta menarik yang awalnya tidak Aku ketahui tentang yahudi itu sendiri.
Diantaranya ada statistika yg menyatakan 10 persen dari daftar orang terkaya versi Forbes dan CEO 500 perusahaan terbesar versi Fortune, 34 % peraih nobel,17,6 % ilmuwan terkemuka abad pertengahan adalah orang beretnis Yahudi yang jumlahnya hanya 0,2 persen dari populasi dunia.

Luar biasa, hanya 0,2 persen tapi bisa dikatakan menguasai perekonomian dunia. fakta yang benar-benar menarik. Nama-nama seperti Rothschild family (peguasa pasar uang), George soros ( pedagang ulung), Albert Einstein ( ilmuwan ), Bill Gates (orang terkaya di dunia saat ini), Mark Zulkerberg (penemu facebook), Larry page & Sergrey Brin ( penemu google),steven Spielberg(sutradara kenamaan), David copperfield (pesulap), karl Marx (filsuf), dan banyak nama beken lainnya yang tidak Aku sebut, mereka adalah yahudi.  Hanya 0,2 persen tapi memegang kekuasaan dalam jumlah yang besar pada berbagai bidang. Hebat bukan!!.

Ada satu buku yang begitu menarik perhatianku mengenai rahasia kecerdasan yahudi yaitu "JEROME BECOMES A GENIUS" yang ditulis oleh Eran Katz yang juga seorang yahudi pemegang Guinness Book of world Record sebagai orang yang mampu mengingat banyak hal dengan kecepatan super tinggi. yahudi lagi.hee. Dari buku itu dipaparkan bagaimana rahasia kecerdasan orang yahudi. Aku tidak akan membahas buku itu lebih lanjut. intinya ada 5 hal pokok menurut Eran yang menyebabkan yahudi itu begitu cerdas yaitu prinsip imajinasi, kecerdasan mempertahankan hidup,prinsip pengetahuan yang paling pokok, prinsip peningkatan mutu dan prinsip inspirasi. Setelah membaca buku tersebut dan sumber-sumber lainnya walaupun terasa masih kurang lengkap, ternyata benar mereka cerdas karena menggunakan tekhnik-tekhnik pembelajaran yang mengagumkan dan luar biasa menurtku .

Ada fakta yang begitu menarik perhatianku, ternyata orang yahudi ialah orang yang begitu mementingkan pendidikan . Dalam bukunya, Eran menyebutkan "dalam sejarah yahudi tepatnya diperkampungan miskin kadang-kadang ada anak-anak yang belum pernah mendapatkan sekerat daging yang dimasak sampai hangat,tapi kau tidak akan pernah melihat mereka tanpa buku-buku" . Begitulah mereka sangat mementingkan pndidikan, ada salah satu prinsip dalam buku Eran tersebut yang juga menarik perhatianku lagi, yaitu ada prinsip yahudi yg selama ini menjadi keluhanku selama belajar di sekolah maupun di tempat kuliah yaitu"Belajar Selamanya, ajukan pertanyaan-pertanyaan, dan jgn menerima sesuatu sebagai hal yang memang sudah seharusnya begitu" .

Sebuah prinsip yang luar biasa menurutku karena selama ini Aku begitu kesal dengan sistem pendidikan di negara kita dari SD,SMP,SMA dan perkuliahan seakan kita hanya diajarkan oleh sistem tersebut bahwa ilmu pengetahuan itu memang hal yang sudah seharusnya bgitu, contohnya dalam belajar rumus-rumus matematika maupun fisika kita sudah dicuci otaknya bahwa rumus-rumus itu sudah semestinya bgitu, mengakibatkan kita hanya diajari oleh guru-guru kita bagaimana menyelesaikan soal dengan rumus tersebut tanpa dikasih penjelasan asal muasal rumusnya dan bagaimana caranya para penemu tersebut membuat rumus tersebut sehingga menurutku dengan mengetahui asal bagaimana rumus itu diciptakan dan diberi pemahaman bahwa jangan berpikir rumus-rumus  tersebut sudah semestinya. Tentunya, kita akan melatih otak kita untuk berpikir,menganalisa dan mungkin bisa mengkritiknya sehingga instuisi kreatif kita akan lebih terasah. Apalagi kalau kita diajarkan pengembangannya tentu akan lebih pas. Itulah salah satu faktor penyebab mengapa Aku sangat membenci sistem belajar di sekolah dan kuliah tentunya da faktor lain lagi. saking kesalnya jika ada PR misalnya matematika sering Aku tidak menggunakan rumus dalam mengerjakannya dan sering juga satu soal matematika yang begitu mudah bila mengerjakan rumus Aku sampai mengerjakannya dari jam 8 malam hingga shubuh. Dan sering juga tidak ketemu jawabannya tapi walaupun begitu, itu bgitu mengasyikan bagiku dan lebih melatih kemampuan berpikir daripada menjawab soal dengan rumus yang ada itu.
Di tempat Aku kuliah pun ternyata sama juga bahkan lebih parah dari perkiraanku. Akh sudahlah janagn dibahas hanya membuatku muak saja pada sistem pendidikan bobrok ini.heu.

Jadi ngelantur gini, daripada ngelantur lebih jauh lagi sampai disini dulu tulisan ini yang baru langkah awal dalam mengetahui rahsia kecerdasan yahudi tentunya kita adopsi cara-cara mereka yang baik terutama dalam melatih cara   berpikir dan melatih kemampuan otak dibalik apapun kontroversi akan mereka. Tiru yang baik-baik saja..he.. semoga bermanfaat..