Masih hangat hasil seri 2-2 yang didapati timnas Indonesia dalam ajang AFF beberapa hari lalu di Malaysia saat menghadapi tim yang notabene masih dibawah timnas yaitu Laos, banyak orang yang mencibir bahkan mencaci hasil seri tersebut, namun bagi penulis hasil tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi bahwa lawan-lawan kita di Asia Tenggara ini banyak mengalami kemajuan tidak terkecuali Laos yang tampil dengan organisasi permainan yang rapih dan skill yang cukup bagus. terbukti mereka berhasil merepotkan timnas Indonesia dan hampir menang sebelum timnas menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir.
Pada AFF kali ini Laos begitu tampil mengejutkan tidak seperti biasanya,mereka main dengan determinasi tinggi dan organisasi permainan yang rapih tidak hanya Indonesia, Malaysia dan Singapura pun merasakan hal yang sama,namun menurut penulis salah satu kelemahan terbesar Laos ialah stamina yang kurang baik, mereka sangat bagus pada babak pertama namun setelah memasuki babak kedua karena stamina yang menurun drastis menyebabkan skema permainan tidak bisa dijaga dan dengan mudah lawan memanfaatkannya, contohnya seperti menghadapi Malaysia dan Singapura mereka terlebih dahulu unggul pada babak pertama, denga Malaysia mereka unggul 1-0 terlebih dahulu namun akhirnaya pada babak kedua karena stamina yang berkurang dihajar habis-habisan sampai menyerah dengan skor 4-1. Begitu juga ketika menghadapi Singapura sempat unggul 2-0 namun pada babak kedua malah terbalik dan kalah 4-3.
Indonesia sendiri kurang beruntung harus berhadapan dengan Laos pada pertandingan pertama di saat stamina para pemain Laos masih fit sehingga mampu menjaga konsistensi permainan hingga 90 menit yang menyebabkan kita kesulitan untuk memenangkan pertandingan, seandainya saja Laos memiliki stamina yang sempurna bukan tidak mungkin Malaysia dan Singapura pun bisa mereka taklukan.
Akibat konflik yang terjadi sepakbola kita jelas-jelas mengalami kemunduran sedangkan negara-negara lain di Asia tenggara mengalami kemajuan pesat, salah satunya Laos tadi, Thailand jelas satu tingkat diatas sedangkan Malaysia,Singapura,Vietnam berada satu level dengan kita, dan harus kita kejar namun jangan lupakan juga tim-tim seperti Laos,Filipina,Myanmar yang sewaktu-waktu bisa saja diatas indonesia,karena mereka bersatu membangun sepakbola namun para pengurus kita malah bersatu dalam perpecahan.
Salam…
0 comments:
Posting Komentar