Keripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian atau buah-buahan yang mengandung pati.
Biasanya
keripik melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula yang hanya melalui
penjemuran, atau pengeringan. Keripik dapat berasa dominan asin, pedas,
manis, asam, gurih, atau paduan dari semuanya. beberapa contoh keripik
misalnya:
Singkong yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagi makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagi sayuran.
Umbi
singkong merupakan sumber energi yang kaya akan karbohidrat namun
sangat miskin protewin. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada
daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
Umbi
akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah.
Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan
racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Pada jenis singkong
yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar
racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat tepung tapioca.
CARA PEMBUATAN
Cara
pembuatan keripik pada prinsipnya melalui tiga tahap, yaitu; pengupasan
kulit,perajangan, dan penggorengan. Secara lebih jelasnya diuraikan
sebagai berikut.
- Pemilihan bahan ( mensortir ). Dilakukan dengan memilih bahan yang berkualitas dan jenisnya sama, hal ini bertujuan untuk memperoleh produk keripik yang berkualitas sama.
- pengupasan dan pencucian agar bersih.
- perendaman
Ada dua tahap perendaman, yaitu:
- perendaman awal dengan air bersih.
- perendaman setelah bahan diiris dengan menggunakan Natrium Bisulfit ( 0.3-0.5 % ) selama 10 menit atau dengan kapur sirih
- Penggorengan
- pendinginan
- Pemberian bumbu sesuai selera
0 comments:
Posting Komentar